Kursus
Evangelisasi Pribadi
LATAR
BELAKANG
Buku Misi Evangelisasi yang menjadi buku panduan dari
Kursus Evangelisasi Pribadi diper-kenalkan oleh Rm L.Sugiri van de Heuvel, SJ
kepada Badan Pelayanan Pembaharuan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta
(BPK PKK KAJ), pada tahun 1986, setelah beliau sendiri mengikuti kursus serupa
di Amerika. Dalam kurun waktu 25 tahun, kursus ini berkembang bukan hanya
di Jakarta saja, namun juga di kota-kota lainnya di Indonesia seperti Bandung,
Surabaya, Semarang, Jogja, Cirebon, maupun daerah di luar pulau Jawa, seperti
Pontianak, Palembang, Medan, Makasar, Ruteng, Jayapura, Merauke, Balikpapan,
dll.
Penyelenggaraan KEP untuk daerah di luar pulau Jawa
berlangsung di bawah koordinasi Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik
Katolik Indonesia (BPN PKKI), bekerjasama dengan Sekolah Evangelisasi Pribadi
Shekinah, yang bernaung di bawah BPK PKK KAJ atau pun dengan BPK PKK
daerah lain yang juga mempunyai wadah pengajar-pengajar Misi Evangelisasi.
TUJUAN KURSUS EVANGELISASI PRIBADI
Kata ‘PRIBADI’ berarti mengajak umat untuk mulai lebih
dahulu menerima dan menghayati Kabar-Baik di dalam dirinya sendiri.
Melalui relasi pribadi yang baru dengan Yesus Kristus maka seseorang akan
mengalami perubahan visi , sikap dan perilaku dalam kehidupannya.
Pada akhirnya seseorang yang telah menerima
Kabar-Baik akan juga mewartakan sukacita yang diperolehnya pada sesama
secara perorangan atau pribadi ke pribadi melalui ‘sharing’ iman dan
langkah-langkah yang diajarkan dalam kursus ini. Setiap orang dipanggil
untuk menjadi pembawa Kabar-Baik, bukan hanya melalui perkataan semata, namun
melalui perubahan hidup secara nyata.
KEP mengajak umat untuk secara aktif dapat ikut mengambil
bagian dalam tugas dan panggilan Gereja dalam hal penginjilan, pengudusan dan
pembaruan tata dunia. Melalui KEP, umat diajak untuk dapat lebih
menghayati kehidupan Kristiani yang otentik .
APAKAH BUAH-BUAH DARI KEP ?
Secara komunal, Gereja Lokal merasakan bahwa kerasulan
awam semakin berperan. Umat yang dahulunya tidak terlibat secara aktif kini
bergabung kembali dalam berbagai kegiatan Gereja, dan mereka yang telah aktif
juga semakin menghayati kehidupan panggilannya sebagai rasul awam.
Banyak alumni yang kemudian menjadi aktivis yang membantu kegiatan di
paroki asal mereka berada.
Tujuan KEP bukanlah untuk menjadikan sese-orang menjadi
pewarta mimbar atau guru agama. Secara pribadi banyak peserta yang mengalami
pembaruan hidup melalui semangat penginjilan dan pengudusan, misalnya pemulihan
dan rekonsiliasi dalam hubungan keluarga. Banyak yang menjadi suami dan istri
yang lebih baik, menjadi anak yang lebih baik, menjadi orang tua yang
lebih baik, menjadi pengusaha yang lebih baik, menjadi anggota Gereja
yang lebih baik.
MATERI APA SAJA YANG ADA DALAM KEP?
Materi Misi Evangelisasi yang tercakup di dalam KEP yang
diselenggarakan di daerah, ialah sbb :
- Bab 1 : Introduksi
- Bab 2 :
Evangelisasi, pendalaman
- Bab 3 :
Perkembangan iman
- Bab 4 : Kerajaan
Allah
- Bab 5 : Berteman
dengan sesama
- Bab 6 : Sharing
iman
- Bab 7 : Kisah
Kristus dan Penyajian Injil
- Bab 8 : Ajakan pada
pertobatan
- Bab 9 : Integrasi
ke dalam komunitas
- Bab 10: Orientasi
Pewartaan Kunjungan
- Evangelii Nuntiandi
(tergantung jadwal)
Pengajaran KEP dilaksanakan oleh pengajar-pengajar awam
yang telah dinyatakan lulus dalam “Trainer’s Course” Misi Evangelisasi .
Pengajaran oleh kaum awam sesuai dengan tujuan Kep yaitu pemberdayaan kaum awam
Katolik, dan sesuai dengan metode pengajaran yang menitikberatkan pertama-tama
pada ‘sharing’ pengalaman iman daripada sekedar suatu transfer pengetahuan
teologis .
Sebagai penutup dari rangkain KEP, diadakan Rekoleksi/
atau Retret Pengutusan yang dilaksanakan setelah kurun waktu 3/4 minggu dari
saat selesai-nya pelaksanaan KEP.
Jadwal pelaksanaan KEP di daerah, diatur sesuai dengan
kondisi setempat. Umumnya KEP dilakukan dalam 2x akhir Minggu (Jumat-Sabtu) ,
atau dalam waktu lima (5) hari secara penuh.
SIAPA YANG BISA MENGIKUTI KEP ?
Pada prinsipnya semua umat bisa mengikuti KEP, namun
dengan syarat telah menerima Sakramen Permandian Katolik. KEP memang
secara khusus diperuntukkan hanya bagi umat Katolik. Mengapa demikian?
Karena KEP bukanlah pengganti Katekumen, dan tujuan KEP ialah mengantar umat Katolik
yang telah menerima Sakramen Baptis untuk bertumbuh dalam iman dan agar umat
bisa semakin menghayati Rahmat Pembaptisannya.
No comments:
Post a Comment